Jumat, 15 April 2022

Apa itu ITIL (Information Technology Infrastructure Library)?

 



        ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.

Menurut CIO, selama masa pengembangannya, information technology infrastructure library telah mengalami beberapa proses revisi.

Pertama, pada tahun 2000, sejumlah 30 buku teori orisinal ITIL pertama kali diringkas menjadi hanya 7 bersamaan dengan ITIL V.2 yang juga baru diluncurkan.

Masing-masing buku dikemas dengan aspek manajemen IT modern. Kemudian, ITIL Refresh Project pada tahun 2007 mengonsolidasikan ITIL menjadi hanya 5 volume yang terdiri dari 26 proses dan fungsi.

Inisiatif ini disebut sebagai ITIL edisi 2007. Lalu, pada tahun 2011, pembaruan lain yang dijuluki ITIL 2011, diterbitkan sebagai penerus edisi tahun 2007.

Namun, kelima volume sebelumnya tetap ada, dan ITIL 2007 serta ITIL 2011 tidak mendapatkan pembaruan.

Selanjutnya, information technology infrastructure library 4 yang dirilis pada 2019 adalah edisi terkini yang dianggap lebih stabil dan efektif.

Teknologi baru ini dapat mempertahankan fokus yang sama pada proses otomatisasi data, serta meningkatkan manajemen layanan, dan dapat mengintegrasikan departemen IT ke dalam rencana bisnis.

ITIL 4 juga memperbarui kerangka kerja agar dapat mengakomodasi dan menyesuaikan kinerja teknologi dan perangkat lunak perusahaan sesuai dengan standar yang lebih modern.

Sejak pembaruan terakhir information technology infrastructure library, departemen IT perusahaan telah berkembang menjadi bagian integral dari setiap bisnis.

Kerangka kerja baru yang tersedia telah mengakomodasi lini kerja tim IT agar menjadi lebih gesit, fleksibel, dan kolaboratif.

Information technology infrastructure library mencakup beberapa kerangka kerja yang diadaptasi dari kelima publikasi inti.

Kerangka kerja ini akan ditinjau secara berkala dan diperbarui seiring dengan perkembangan teknologi.

Setiap kerangka memberikan praktik terbaik untuk setiap fase utama dari siklus hidup sistem manajemen layanan IT.

Nah, menurut Techtarget, kerangka kerja Information technology infrastructure yang perlu kalian ketahui adalah seperti berikut ini.

Service Strategy: Bertugas untuk menjelaskan tujuan bisnis dan persyaratan pelanggan dengan cara menyelaraskan tujuan dari kedua aspek tersebut.

Service Design: Menguraikan praktik produksi kebijakan, arsitektur, dan dokumentasi IT perusahaan.

Service Transition: Memberikan nasihat kepada manajemen bila terjadi perubahan serta memandu administrator IT selama ada gangguan dan perubahan lingkungan kerja.

Service Operation: Menawarkan opsi untuk mengelola layanan IT untuk keperluan setiap hari, bulanan, hingga tahunan.

Continual Service Improvement: Kerangka kerja yang meliputi cara memperkenalkan perbaikan dan pembaruan kebijakan dalam kerangka proses ITIL.

Adopsi dan pemeliharaan information technology infrastructure library adalah sebuah proses yang membutuhkan ahli terlatih untuk memandu perusahaan dan staf IT.

Perusahaan IT raksasa seperti Microsoft, IBM, dan Hewlett Packard Enterprise (HPE) menggunakan ITIL sebagai dasar untuk pedoman operasi internal mereka sendiri.

Setiap iterasi ITIL memberikan dokumentasi yang telah diperbarui dan disesuaikan untuk mempersiapkan admin IT untuk infrastruktur layanan IT modern.

Dengan menggunakan dasar pendekatan sistematis ITIL untuk manajemen layanan TI, ITIL menawarkan peningkatan pada sebuah perusahaan diantaranya:

-  Peningkatan Return on Investment pada TI.

-  Peningkatan Kapabilitas dan produktivitas.

 Peningkatan Kepuasan Pelanggan/Pengguna.

 Peningkatan Hasil Pemanfaatan aset.

 Peningkatan hubungan dan interaksi antara penyedia layanan TI dengan
   pengguna/pelanggan.

 Menjaga organisasi untuk mengimbangi perubahan terkini yang mendorong organisasi         
   untuk terus berkembang.

-  Integrasi Layanan TI

Peningkatan ini telah dibuktikan oleh banyak organisasi di dunia yang mengadopsi ITIL sebagai kerangka kerja layanan TI mereka.


0 komentar:

Posting Komentar